Panduan Lengkap Jualan Online di Shopee, Tokopedia, dan Lazada: Cara Hitung Keuntungan + Pilih Marketplace Terbaik

Table of Contents

Jualan online kini jadi salah satu cara paling populer untuk meraih penghasilan tambahan, bahkan sebagai bisnis utama. Tapi, untuk bisa sukses dan tetap untung, kamu harus tahu dua hal penting: bagaimana menghitung keuntungan bersih secara akurat, dan memilih platform marketplace yang paling cocok untuk produkmu.

Artikel ini akan membahas dua poin penting tersebut secara lengkap: cara menghitung keuntungan jualan online dan perbandingan kelebihan Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

1. Rumus Menghitung Keuntungan Bersih Jualan Online

Sebelum menentukan harga jual, kamu perlu tahu dulu berapa keuntungan bersih yang ingin didapat. Gunakan rumus berikut:

Keuntungan Bersih = Harga Jual - (Harga Modal + Biaya Operasional + Biaya Admin Marketplace + Biaya Lainnya)

Komponen Biaya yang Perlu Diperhitungkan:

  • Harga Modal: Harga beli produk dari supplier. Misalnya kamu beli case HP seharga Rp 20.000 per buah dari supplier.

  • Biaya Operasional: Seperti bubble wrap, ongkos kirim ke ekspedisi, listrik, kuota internet. Contoh: bubble wrap Rp 1.000, bensin ke ekspedisi Rp 2.000.

  • Biaya Admin Marketplace: Potongan komisi dari platform, biasanya sekitar 3–5% dari harga jual. Contoh: Shopee potong 5% dari harga jual Rp 50.000, berarti Rp 2.500.

  • Biaya Lainnya: Seperti diskon toko, cashback, atau retur barang. Misalnya kamu beri subsidi diskon Rp 1.500 untuk menarik pembeli.

Contoh Perhitungan:

Kamu jual produk seharga Rp 70.000

  • Modal: Rp 40.000

  • Bubble wrap: Rp 2.000

  • Transportasi: Rp 3.000

  • Admin Shopee 5%: Rp 3.500

  • Subsidi promo: Rp 2.000

Total biaya: Rp 50.500
Keuntungan bersih: Rp 70.000 - Rp 50.500 = Rp 19.500
Margin laba bersih: (19.500 / 40.000) × 100 = 48,75%

2. Margin Laba Ideal Berdasarkan Jenis Produk

Menentukan margin laba sangat penting agar usaha tetap untung walau ada biaya tersembunyi. Berikut referensi umum:

  • Produk umum & kompetitif (fashion, aksesoris): margin ideal 10–20%

    • Contoh: kalung wanita harga beli Rp 15.000, dijual Rp 20.000.

  • Produk niche / unik (handmade, limited): margin 30–50%

    • Contoh: tas rajut handmade modal Rp 100.000, dijual Rp 150.000.

  • Produk premium / impor / brand sendiri: margin 50–100%

    • Contoh: skincare impor modal Rp 80.000, dijual Rp 160.000.

Tips: semakin spesifik dan unik produkmu, semakin leluasa kamu menentukan margin.

3. Pilih Platform Marketplace Terbaik: Shopee, Tokopedia, atau Lazada?



Setiap platform punya kelebihan dan karakteristik masing-masing. Kamu perlu menyesuaikan dengan target pasar dan jenis produkmu.

FiturShopeeTokopediaLazada
Traffic / PengunjungSangat tinggiStabil dan loyalSedang
PersainganSangat ketat (perang harga)Cenderung sehatSedang
Biaya AdminSedang – tinggiSedangSedang
Cocok untukProduk murah-meriah, fashionProduk bernilai tinggi, brand lokalProduk premium, seller profesional
Fitur sellerBanyak promo, dukungan komunitasTerintegrasi dengan Gojek, sistem POLazada University, seller tools

Penjelasan Lengkap:

  • Shopee sangat cocok untuk pemula karena traffic-nya tinggi dan fitur promo menarik. Tapi kamu harus siap perang harga karena banyak pesaing. Cocok untuk produk murah seperti casing HP, fashion wanita, atau aksesoris murah.

  • Tokopedia cocok untuk kamu yang punya brand sendiri atau produk premium. Pembeli di Tokopedia lebih loyal dan cenderung memperhatikan kualitas. Misalnya kamu jual madu lokal organik dengan harga lebih tinggi, Tokopedia bisa jadi tempat ideal.

  • Lazada punya sistem seller yang profesional dan dukungan pelatihan (Lazada University). Platform ini lebih cocok untuk seller serius yang ingin membangun bisnis jangka panjang dengan produk bernilai seperti fashion branded atau barang impor.

4. Tips Agar Bisnis Online Tetap Untung

  1. Catat semua biaya dengan teliti. Gunakan spreadsheet atau aplikasi pencatat keuangan sederhana agar tidak bingung.

  2. Jangan hanya kejar harga murah. Jual dengan margin yang sehat agar bisnis berkelanjutan.

  3. Uji di beberapa platform. Misalnya coba jual 10 produk yang sama di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, lalu lihat mana yang paling laku.

  4. Gunakan fitur promosi dengan bijak. Jangan asal ikut diskon besar tanpa tahu dampaknya ke margin.

  5. Optimalkan foto produk dan deskripsi. Karena tampilan yang profesional bisa meningkatkan konversi tanpa harus banting harga.

Penutup

Berjualan online bukan hanya soal menjual produk semurah mungkin, tapi juga soal perhitungan matang dan pemilihan platform yang tepat. Dengan memahami cara menghitung keuntungan dan menilai kekuatan masing-masing marketplace, kamu bisa mulai berjualan dengan lebih percaya diri dan terarah.

Posting Komentar