Panduan Budidaya Terong Tunjuk dan Estimasi Panen
Terong tunjuk merupakan salah satu varietas terong yang banyak dibudidayakan karena tingginya permintaan pasar. Menariknya, di setiap daerah, tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda—ada yang menyebutnya terong telunjuk, terong toco, hingga terong Medan.
Agar hasil panennya optimal, beberapa faktor penting perlu diperhatikan, seperti pemilihan jarak tanam yang tepat, populasi tanaman yang ideal, serta penggunaan bibit unggul berkualitas.
Untuk lebih jelasnya, berikut panduan lengkap budidaya terong tunjuk, mulai dari jarak tanam ideal, jumlah populasi per 1.000 m², hingga estimasi hasil panen.
Jarak Tanam Ideal untuk Terong Tunjuk
Jarak tanam direkomendasikan berdasarkan sistem tanam yang digunakan. Berikut beberapa sistem yang umum dipraktikkan:
Sistem Satu Baris
Jarak antar tanaman: 60–75 cm
Jarak antar baris/bedengan: 75–100 cm
Populasi dalam 1.000 m²: ±1.300–2.178 tanaman
Sistem Dua Baris Pergulutan
Jarak antar tanaman dalam satu baris: 60–75 cm
Jarak antar baris dalam satu bedengan: 60–75 cm
Jarak antar bedengan: 100–120 cm
Populasi dalam 1.000 m²: ±1.300–2.045 tanaman
Jarak Tanam Lebar di Lahan Subur
Beberapa petani memilih jarak tanam yang lebih lebar seperti 100 cm x 150 cm atau bahkan 100 cm x 200–250 cm, terutama jika lahannya sangat subur. Tujuannya adalah memberi ruang tumbuh lebih luas untuk tanaman agar hasil buah lebih optimal.
Jarak 100 cm x 150 cm = ±666 tanaman per 1.000 m²
Jarak 100 cm x 200 cm = ±500 tanaman per 1.000 m²
Jarak 100 cm x 250 cm = ±400 tanaman per 1.000 m²
Walau populasinya lebih sedikit, potensi ukuran dan kualitas buah bisa lebih baik.
Estimasi Hasil Panen Terong Tunjuk
Terong tunjuk mulai bisa dipanen pada usia 60–70 hari setelah tanam dan terus dipanen selama 2–6 bulan.Karena ukuran buahnya kecil (rata-rata 25 gram per buah), hasil panen per tanaman per minggu tidak setinggi terong ungu.
Estimasi realistis: ±0,2–0,3 kg per tanaman per minggu
Sistem satu baris (±1.300 tanaman): ±260–390 kg per minggu
Sistem dua baris (±2.045 tanaman): ±409–613 kg per minggu
Rekomendasi Varietas Bibit Unggul
Beberapa bibit unggul yang cocok untuk budidaya terong tunjuk:
Terong Tunjuk Citra Asia – Ukuran kecil, cocok untuk pasar lokal dan ekspor, rasa tidak pahit
Terong Gelatik F1 – Daya simpan lama, cocok untuk pasar modern
Terong Mustang F1 – Warna ungu cerah, pertumbuhan cepat
Kesimpulan
Jika mengutamakan kemudahan perawatan dan kualitas buah, sistem satu baris bisa menjadi pilihan. Namun jika ingin jumlah tanaman lebih banyak tanpa mengorbankan sirkulasi udara, sistem dua baris pergulutan dapat dipertimbangkan. Kunci keberhasilan ada pada penyesuaian jarak tanam, penggunaan bibit unggul, dan manajemen budidaya yang tepat.
Posting Komentar