Inilah 15 Chatbot AI Yang Banyak Digunakan Orang Saat Ini

Table of Contents
Kumpulan Logo Chatbot AI menjadi Satu(Sumber gambar:Chatgpt)

Chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) semakin banyak digunakan oleh masyarakat luas—baik untuk membantu pekerjaan, mencari informasi, hingga sekadar menjadi teman bicara. Di balik kemudahan itu, ada berbagai chatbot dan model AI yang mendukung teknologi percakapan ini. Berikut ini adalah daftar lengkap chatbot AI populer yang saat ini banyak digunakan, termasuk juga model-model LLM yang jadi fondasi mereka.

Chatbot AI yang Siap Digunakan

1. ChatGPT (OpenAI)
ChatGPT adalah chatbot AI paling populer saat ini. Dikembangkan oleh OpenAI, ChatGPT digunakan untuk berbagai keperluan: menjawab pertanyaan, menulis artikel, membantu coding, hingga membuat cerita. Versi premiumnya (ChatGPT-4) memiliki kemampuan multimodal dan mendukung berbagai plugin.

2. Google Bard (Gemini)
Kini dikenal sebagai Gemini, chatbot AI dari Google ini terkenal karena aksesnya ke data real-time dan integrasi dengan layanan Google seperti Gmail dan Docs. Gemini mampu memberikan jawaban informatif dan membantu dalam berbagai tugas produktif.

3. Microsoft Copilot
Copilot adalah chatbot AI yang terintegrasi di Windows, Microsoft Edge, Word, Excel, dan layanan Microsoft lainnya. Sangat berguna untuk menulis, mengoreksi, menganalisis data, dan mencari informasi langsung dari web.

4. Claude (Anthropic)
Claude hadir sebagai alternatif dari ChatGPT yang fokus pada keamanan, stabilitas, dan etika AI. Claude banyak digunakan oleh perusahaan dan profesional untuk interaksi yang lebih tenang dan kontekstual.

5. Perplexity AI
Perplexity AI bertindak seperti mesin pencari cerdas. Ia menjawab pertanyaan dengan memberikan referensi sumber langsung dari internet. Sangat cocok untuk kamu yang mencari informasi akurat dan terpercaya.

6. YouChat (You.com)
YouChat adalah chatbot dari mesin pencari You.com. Ia memberikan jawaban sambil menampilkan hasil pencarian web yang relevan. Sering digunakan oleh mereka yang ingin tetap update dengan informasi terbaru.

7. Pi (Inflection AI)
Pi (Personal Intelligence) dirancang untuk menjadi teman bicara yang suportif. Gaya komunikasinya lembut dan personal, cocok untuk yang mencari pendamping ngobrol atau motivasi harian.

8. Jasper AI
Dikhususkan untuk kebutuhan content marketing, Jasper AI sangat populer di kalangan blogger dan digital marketer. Ia bisa membantu membuat artikel SEO, copywriting, iklan, dan konten media sosial.

9. Replika
Replika adalah chatbot yang dibuat untuk menjadi teman virtual. Ia bisa diajak bicara tentang apapun, dan bahkan membangun hubungan emosional. Banyak digunakan oleh pengguna yang merasa kesepian atau butuh teman ngobrol.

10. Grok (xAI - Elon Musk)
Grok adalah chatbot AI dari xAI yang terintegrasi dengan platform X (dulu Twitter). Ia unik karena memiliki akses langsung ke data real-time dari Twitter, cocok untuk yang suka mengikuti tren dan berita hangat.

11. Character.AI
Chatbot ini memungkinkan pengguna menciptakan karakter AI yang bisa diajak bicara, mulai dari tokoh fiksi, selebriti, hingga karakter buatan sendiri. Cocok untuk hiburan, eksperimen sosial, atau roleplay.

12. Mitsuku (Kuki)
Mitsuku, juga dikenal sebagai Kuki, pernah memenangkan berbagai penghargaan sebagai chatbot paling manusiawi. Meski teknologinya tak sekompleks ChatGPT, ia populer untuk obrolan santai dan lucu.

13. Woebot
Chatbot yang dirancang untuk membantu kesehatan mental. Woebot menggunakan prinsip terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mendampingi pengguna dalam mengelola stres dan emosi.

14. Ebb (Headspace)
Ebb adalah pendamping AI dari aplikasi meditasi Headspace. Ia membimbing pengguna untuk mengelola stres, tidur lebih nyenyak, dan menjalani hari dengan lebih mindful.

15. Rufus (Amazon)
Rufus adalah chatbot e-commerce dari Amazon yang membantu pengguna mencari produk dan memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi pengguna secara interaktif.

Model AI yang Jadi Fondasi Chatbot

Selain chatbot yang langsung bisa digunakan, ada juga model LLM (Large Language Models) yang menjadi “otak” di balik banyak chatbot AI. Model ini biasanya dipakai oleh pengembang atau perusahaan untuk membangun chatbot mereka sendiri.

1. LLaMA (Meta AI)
LLaMA adalah model AI open-source dari Meta (Facebook). Banyak digunakan sebagai fondasi untuk membangun chatbot pribadi, riset, dan berbagai aplikasi AI karena fleksibilitas dan performanya.

2. DeepSeek (DeepSeek AI)
DeepSeek berasal dari Tiongkok dan mulai banyak digunakan sebagai LLM untuk eksperimen AI dan chatbot. Model ini dirancang dengan performa tinggi dan open-source.

3. Qwen (Alibaba Cloud)
Qwen adalah model LLM dari Alibaba yang kini banyak digunakan untuk membangun chatbot AI lokal di Asia. Meskipun belum seterkenal LLaMA, Qwen mulai menarik perhatian karena kemampuannya dalam berbagai bahasa.

4. Mistral, Mixtral, Falcon, dan lainnya
Beberapa model LLM open-source lain yang juga mulai digunakan di komunitas pengembang adalah Mistral, Mixtral, Falcon, dan BLOOM. Masing-masing memiliki kekuatan tersendiri dalam hal kecepatan, efisiensi, atau ukuran model.

Penutup

Dengan semakin banyaknya pilihan chatbot AI, pengguna kini punya keleluasaan untuk memilih sesuai kebutuhan—apakah untuk produktivitas, hiburan, atau pendampingan personal. Di sisi lain, model AI open-source juga membuka jalan bagi para pengembang untuk membangun solusi chatbot yang lebih spesifik dan fleksibel.

Sudah coba yang mana?

Posting Komentar