Daftar Lengkap Nama Busana Muslim Pria dari Atasan hingga Bawahan beserta Penjelasannya

![]() |
Gambar salah satu contoh busana muslim jenis koko |
Busana muslim pria tak hanya sekadar identitas dalam berpakaian, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kesopanan, kesederhanaan, dan ketakwaan. Setiap jenis busana muslim memiliki fungsi dan nilai simbolik tersendiri, mulai dari yang dikenakan untuk kegiatan sehari-hari, ibadah, hingga acara formal seperti pernikahan dan peringatan hari besar Islam.
Di Indonesia sendiri, beragam jenis busana muslim pria telah mengalami perkembangan, baik dalam desain, bahan, maupun cara pemakaiannya. Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan menarik nama-nama busana muslim pria, dimulai dari atasan hingga bawahan, beserta penjelasan dan fungsi dari masing-masing pakaian tersebut.
1. Atasan (Baju Muslim Pria)
1.1 Baju Koko
Baju koko adalah salah satu jenis busana muslim pria yang paling populer di Indonesia. Ciri khasnya terletak pada model kerah shanghai, biasanya tanpa kerah lipat, dengan kancing di bagian depan. Baju ini tersedia dalam lengan panjang maupun pendek, dan sering kali dilengkapi dengan bordiran khas bernuansa islami di bagian dada atau lengan.
Baju koko menjadi pilihan utama saat sholat, menghadiri pengajian, atau sekadar tampil santai dengan gaya islami. Selain itu, baju koko sangat mudah dipadukan dengan berbagai jenis bawahan, seperti sarung, celana kain, hingga celana sirwal.
Contoh penggunaan: Banyak pria Indonesia memakai baju koko saat sholat Jumat, Lebaran, atau pengajian keluarga.
1.2 Jubah atau Gamis
Jubah atau gamis adalah busana muslim pria yang berbentuk terusan panjang, menutupi tubuh dari leher hingga mata kaki. Model ini umum dipakai oleh pria di Timur Tengah, tetapi kini juga semakin banyak digunakan di Indonesia, terutama saat ibadah atau acara keagamaan besar.
Gamis pria biasanya memiliki potongan longgar dengan bahan yang ringan dan adem, seperti katun atau linen. Warnanya pun bervariasi, mulai dari putih polos hingga warna gelap seperti hitam atau coklat.
Contoh penggunaan: Gamis kerap dipakai oleh imam masjid, ustaz, atau jemaah saat sholat tarawih di bulan Ramadan.
1.3 Kurta
Kurta adalah busana muslim pria yang berasal dari wilayah Asia Selatan, khususnya India, Pakistan, dan Bangladesh. Bentuknya mirip seperti gamis, namun panjangnya hanya sampai paha atau lutut. Kurta biasanya dipadukan dengan celana lurus (kurta pants) atau celana panjang biasa.
Kurta kini semakin populer di kalangan anak muda karena desainnya yang lebih stylish dan modern, cocok dipakai untuk kegiatan nonformal dan formal.
Contoh penggunaan: Kurta banyak dipakai saat perayaan Idul Fitri atau pernikahan bernuansa islami ala India dan Pakistan.
1.4 Thobe (Thawb)
Thobe adalah sebutan lain dari gamis di kawasan Timur Tengah. Busana ini identik dengan masyarakat Arab dan biasanya digunakan dalam berbagai aktivitas, termasuk bekerja, beribadah, maupun acara resmi. Ciri khas thobe adalah warnanya yang netral, desain yang simpel, dan kadang memiliki kerah serta kantong kecil di bagian dada.
Contoh penggunaan: Pria Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengenakan thobe hampir setiap hari, termasuk saat bertemu tamu penting.
1.5 Baju Takwa
Istilah "baju takwa" merupakan sebutan lokal untuk baju koko atau atasan muslim lainnya yang bernuansa religius. Istilah ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan biasanya mengacu pada baju koko yang memiliki desain lebih sopan dan formal, sering dipakai saat hari-hari besar Islam.
Contoh penggunaan: Banyak pejabat atau tokoh masyarakat mengenakan baju takwa saat menghadiri acara keagamaan resmi.
1.6 Bisht
Bisht adalah jubah luar yang biasanya dikenakan di atas gamis atau thobe. Terbuat dari bahan ringan seperti wol halus atau sutra, bisht biasanya berwarna hitam atau coklat dengan tepian bordiran emas. Busana ini sering dikenakan oleh pemimpin agama, tokoh masyarakat, atau pejabat tinggi dalam acara formal.
Contoh penggunaan: Bisht dipakai saat akad nikah, khutbah Idul Fitri, atau acara kenegaraan di dunia Islam.
1.7 Serban atau Sorban
Meskipun bukan atasan dalam arti pakaian tubuh, serban atau sorban merupakan pelengkap penting dalam busana muslim pria. Serban adalah kain panjang yang dililitkan di kepala atau di bahu sebagai simbol kehormatan, keilmuan, dan keislaman.
Contoh penggunaan: Banyak ustaz atau pemuka agama memakai serban saat khutbah atau ceramah.
2. Bawahan (Celana dan Kain Muslim Pria)
2.1 Sarung
Sarung adalah kain panjang berbentuk tabung yang dikenakan dari pinggang hingga mata kaki. Sarung merupakan pakaian khas masyarakat Nusantara, terutama Indonesia dan Malaysia. Biasanya digunakan saat salat, menghadiri pengajian, atau acara keluarga bernuansa islami.
Kini, sarung tersedia dalam berbagai motif dan bahan, mulai dari tenun tradisional hingga sarung instan yang praktis dipakai.
Contoh penggunaan: Banyak pria Indonesia memakai sarung saat sholat maghrib dan isya di masjid terdekat.
2.2 Celana Sirwal
Celana sirwal adalah celana longgar yang panjangnya di atas mata kaki. Busana ini sangat populer di kalangan pria muslim yang mengikuti sunnah Rasulullah dalam berpakaian. Selain digunakan untuk ibadah, sirwal juga nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena potongannya yang ringan dan adem.
Sirwal modern kini hadir dalam banyak varian, seperti sirwal cargo dengan banyak kantong atau sirwal jogger yang lebih sporty.
Contoh penggunaan: Banyak dai muda dan aktivis masjid mengenakan sirwal saat kegiatan dakwah atau kajian.
2.3 Celana Kain
Celana kain adalah celana panjang formal berbahan katun atau bahan halus lainnya. Dipadukan dengan baju koko atau kurta, celana ini menjadi pilihan utama saat menghadiri acara formal seperti akad nikah, pengajian, atau rapat organisasi keagamaan.
Contoh penggunaan: Celana kain sangat cocok dikenakan saat sholat Jumat atau acara keagamaan yang mengharuskan tampil rapi.
2.4 Celana Kurta
Celana kurta adalah pasangan dari atasan kurta. Celana ini biasanya berbentuk lurus dan longgar, mengikuti gaya khas Asia Selatan. Potongannya sederhana, tanpa banyak detail, dan sangat nyaman untuk aktivitas ringan.
Contoh penggunaan: Banyak pria yang mengenakan kurta dan celana kurta saat hari raya atau menghadiri pesta pernikahan islami.
2.5 Celana Cingkrang
Istilah "cingkrang" merujuk pada celana yang panjangnya di atas mata kaki. Celana ini mengacu pada gaya berpakaian Islami yang menyesuaikan dengan sunah. Meski awalnya dipandang unik, kini celana cingkrang banyak digunakan dalam berbagai model, baik formal maupun kasual.
Contoh penggunaan: Celana cingkrang bisa dipakai ke masjid, ke kantor dakwah, atau bahkan dipadukan dengan kemeja untuk tampilan semi-formal.
Penutup
Busana muslim pria memiliki beragam jenis dan gaya yang tak hanya mencerminkan nilai-nilai keislaman, tetapi juga bisa menyesuaikan dengan gaya hidup modern. Mulai dari baju koko yang kasual hingga bisht yang megah, serta dari sarung tradisional hingga celana sirwal yang praktis, semuanya bisa menjadi bagian dari identitas diri sebagai seorang muslim.
Pemilihan pakaian muslim yang tepat tidak hanya memperhatikan aspek syar’i, tetapi juga kenyamanan, kesesuaian acara, dan unsur estetika. Dengan mengenali berbagai jenis busana muslim pria, kita bisa tampil lebih percaya diri, sopan, dan tetap trendi dalam balutan nilai-nilai keagamaan.
Posting Komentar