Biaya dan Syarat Mengikuti PPG Prajabatan untuk Mendapatkan Sertifikat Pendidik

Menjadi guru profesional di Indonesia tidak hanya membutuhkan gelar sarjana, tetapi juga sertifikat pendidik sebagai bukti bahwa seseorang telah memenuhi kualifikasi profesional di bidang pendidikan. Sertifikat ini menjadi syarat utama untuk menjadi guru tetap, serta untuk menerima tunjangan profesi dari pemerintah. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Namun, apakah setiap lulusan S1 bisa langsung lolos dan berapa sebenarnya biaya yang harus disiapkan?
Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!
Apa Itu PPG Prajabatan?
PPG Prajabatan adalah program pendidikan lanjutan bagi lulusan S1 atau D-IV yang ingin menjadi guru, namun belum pernah mengajar atau belum terdaftar sebagai guru tetap. Program ini bertujuan menyiapkan calon guru profesional yang siap ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.
PPG Prajabatan berbeda dengan PPG Dalam Jabatan, yang dikhususkan bagi guru yang sudah aktif mengajar. Program ini dilaksanakan di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), seperti universitas-universitas negeri dan swasta yang telah bekerja sama dengan Kemendikbud.
Biaya Kuliah PPG Prajabatan
Salah satu hal yang banyak dipertanyakan adalah berapa biaya untuk mengikuti PPG Prajabatan. Berikut rinciannya:
1. Biaya Pendaftaran
Sebelum mengikuti seleksi, peserta harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000. Biaya ini dibayarkan setelah lolos verifikasi administrasi awal dan tidak dapat dikembalikan, meskipun peserta tidak lulus seleksi berikutnya.
Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti:
-
Transfer bank (virtual account)
-
Shopeepay
-
Alfamart
-
Pegadaian atau Kantor Pos
2. Biaya Pendidikan
PPG Prajabatan berlangsung selama dua semester, dan biaya yang ditetapkan oleh pemerintah adalah:
-
Rp8.500.000 per semester
-
Total: Rp17.000.000
Namun, biaya ini bisa digratiskan jika peserta mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
3. Beasiswa Pemerintah
Pemerintah menyediakan beasiswa penuh bagi peserta yang lolos seleksi dan resmi menjadi mahasiswa PPG. Beasiswa ini mencakup seluruh biaya pendidikan, yaitu Rp17.000.000. Namun, perlu diingat bahwa kuota beasiswa terbatas, dan persaingan cukup ketat.
Beasiswa tidak mencakup biaya hidup, sehingga peserta tetap harus menanggung sendiri kebutuhan pribadi seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan perlengkapan akademik.
Apakah Semua Lulusan S1 Bisa Lolos PPG?
Meskipun program ini ditujukan untuk lulusan baru, tidak semua lulusan S1 bisa langsung diterima. Ada sejumlah syarat dan proses seleksi yang harus dipenuhi, antara lain:
1. Syarat Akademik
-
Lulusan S1 atau D-IV dari program studi yang linier dengan mata pelajaran yang akan diajarkan.
-
IPK minimal 3.00
-
Perguruan tinggi asal memiliki akreditasi minimal B.
Jika jurusan S1 tidak sesuai dengan bidang studi yang dibuka di PPG, maka kemungkinan besar akan gugur di tahap verifikasi.Contoh:Si A lulusan S1 jurusan pendidikan Matematika,tapi Dia mengambil program studi Pendidikan Biologi yang dibuka di PPG.
2. Usia Maksimal
Peserta harus berusia maksimal 32 tahun pada saat mendaftar. Meskipun baru lulus, jika usia melebihi batas ini, maka tidak dapat mengikuti program.
3. Seleksi Ketat dan Bertahap
-
Seleksi Administrasi: mengunggah dokumen seperti ijazah, transkrip nilai, surat sehat, KTP, dan lainnya.
-
Tes Substansi Akademik: meliputi literasi, numerasi, penalaran, serta pemahaman bidang studi.
-
Tes Wawancara: menilai motivasi, karakter, dan kesiapan menjadi guru.
Semua proses seleksi dilakukan secara online dan sangat kompetitif karena jumlah pendaftar jauh lebih banyak dari kuota yang tersedia.
Hal-Hal Tambahan yang Perlu Disiapkan
Meskipun beasiswa menanggung biaya pendidikan, ada sejumlah pengeluaran pribadi yang tetap harus disiapkan, seperti:
-
Transportasi ke lokasi LPTK
-
Tempat tinggal selama program
-
Makan dan kebutuhan harian
-
Laptop dan perlengkapan belajar lainnya
-
Cetak dokumen, buku referensi, dan bahan praktik
-
Biaya Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) jika tidak ditanggung beasiswa
Tahapan Menuju Sertifikat Pendidik
Berikut urutan lengkap proses untuk mendapatkan sertifikat pendidik dari PPG Prajabatan:
-
Mendaftar online melalui situs resmi ppg.kemdikbud.go.id
-
Verifikasi administrasi
-
Bayar biaya pendaftaran
-
Mengikuti tes substansi akademik dan wawancara
-
Dinyatakan lulus dan diterima di LPTK
-
Menjalani pendidikan selama 2 semester
-
Melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
-
Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)
-
Jika lulus, maka akan mendapatkan sertifikat pendidik
Kesimpulan
Mengikuti PPG Prajabatan adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin menjadi guru profesional. Program ini memang membutuhkan komitmen dan biaya, tetapi juga menawarkan dukungan beasiswa dari pemerintah. Namun, karena seleksinya ketat dan kuota terbatas, tidak semua lulusan S1 otomatis bisa lolos.
Bagi kamu yang serius ingin menjadi guru dan mendapatkan sertifikat pendidik, pastikan:
-
Jurusanmu sesuai dengan bidang studi PPG
-
Nilai IPK mencukupi
-
Usia belum melebihi batas maksimal
-
Siap menghadapi tes dan seleksi yang cukup menantang
Dengan persiapan yang matang, bukan tidak mungkin kamu bisa lolos dan mendapatkan kesempatan emas menjadi guru profesional bersertifikat.
Posting Komentar