Tips Merawat AC agar Awet dan Hemat Listrik

AC (Air Conditioner) menjadi perangkat penting di rumah dan kantor, terutama di daerah dengan suhu panas. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, AC bisa cepat rusak dan boros listrik. Agar AC tetap bekerja optimal dan tidak membuat tagihan listrik membengkak, ikuti beberapa tips perawatan berikut!
1. Rutin Membersihkan Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran sebelum udara masuk ke dalam AC. Jika filter kotor, aliran udara terhambat, membuat AC bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik.
✅ Bersihkan filter AC setiap dua minggu sekali.
✅ Gunakan air mengalir atau penyedot debu untuk membersihkannya.
✅ Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
2. Jangan Lupa Cek Evaporator dan Kondensor
Evaporator dan kondensor adalah dua komponen penting dalam sistem pendinginan AC. Jika kotor, kinerja AC menurun, dan konsumsi listrik meningkat.
✅ Bersihkan evaporator dan kondensor setiap 3-6 bulan sekali.
✅ Gunakan kuas lembut atau semprotan udara bertekanan rendah untuk membersihkannya.
✅ Pastikan unit outdoor tidak tertutup debu, daun, atau benda lain yang bisa menghalangi aliran udara.
3. Pastikan Ruangan Tertutup Saat AC Menyala
Salah satu penyebab AC boros listrik adalah udara dingin yang terus keluar karena pintu atau jendela terbuka. Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
✅ Tutup pintu dan jendela dengan rapat saat AC menyala.
✅ Gunakan tirai atau gorden untuk mengurangi panas dari luar.
✅ Hindari sering keluar-masuk ruangan agar suhu tetap stabil.
4. Atur Suhu yang Ideal
Banyak orang mengatur suhu AC terlalu rendah agar ruangan cepat dingin. Padahal, ini justru membuat AC bekerja lebih keras dan boros listrik.
✅ Atur suhu antara 24-26°C untuk keseimbangan antara kenyamanan dan efisiensi energi.
✅ Gunakan mode eco atau low power jika tersedia.
✅ Hindari sering mengubah suhu secara drastis karena bisa membebani kompresor AC.
5. Manfaatkan Timer atau Mode Sleep
Jika sering lupa mematikan AC, gunakan fitur timer atau mode sleep agar AC tidak menyala terus-menerus saat tidak dibutuhkan.
✅ Atur timer agar AC mati otomatis saat tidak digunakan.
✅ Mode sleep bisa meningkatkan suhu secara bertahap saat tidur, sehingga lebih hemat energi.
✅ Hindari menyalakan AC sepanjang malam tanpa pengaturan yang tepat.
6. Cek dan Isi Ulang Freon Secara Berkala
Freon adalah cairan yang berfungsi sebagai pendingin di dalam AC. Jika jumlahnya berkurang, AC tidak akan bisa mendinginkan ruangan secara optimal.
✅ Cek tekanan freon setahun sekali.
✅ Jika AC kurang dingin meskipun sudah dibersihkan, mungkin freonnya berkurang dan perlu diisi ulang.
✅ Hubungi teknisi profesional untuk pengecekan dan pengisian freon jika diperlukan.
7. Pilih AC dengan Kapasitas yang Sesuai
AC yang terlalu kecil untuk ruangan besar akan bekerja lebih keras, sementara AC yang terlalu besar bisa menyebabkan konsumsi listrik berlebih.
✅ Untuk ruangan 10-14 m², gunakan AC ½ PK – ¾ PK.
✅ Untuk ruangan 14-18 m², gunakan AC 1 PK.
✅ Sesuaikan ukuran AC dengan luas ruangan agar lebih efisien.
8. Rutin Servis AC
Meskipun sudah dibersihkan secara mandiri, AC tetap perlu diservis oleh teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih menyeluruh.
✅ Lakukan servis AC minimal 6 bulan sekali.
✅ Pastikan teknisi memeriksa semua komponen, termasuk kelistrikan dan kebocoran freon.
✅ Servis berkala bisa mencegah kerusakan dan memperpanjang umur AC.
Kesimpulan
Merawat AC dengan baik bukan hanya membuatnya lebih awet, tapi juga membantu menghemat listrik dan menjaga udara tetap bersih. Dengan rutin membersihkan filter, memastikan unit luar tidak kotor, serta menggunakan suhu dan timer dengan bijak, AC bisa bekerja lebih optimal tanpa membuat tagihan listrik melonjak.
Mulai sekarang, yuk rawat AC dengan baik agar tetap awet dan hemat energi!
Posting Komentar