Mengapa Transaksi di BRI Bisa Terjadi Dua Kali Padahal Hanya Transfer Sekali?

Pernahkah Anda mengalami kejadian di mana saldo terpotong dua kali padahal hanya melakukan satu kali transfer? Masalah ini cukup sering terjadi di berbagai bank, termasuk Bank BRI. Jika Anda mengalaminya, jangan panik! Ada beberapa kemungkinan penyebab dan solusi yang bisa dilakukan agar dana Anda kembali dengan aman.
Penyebab Transaksi Ganda di BRI
Menurut Eka Suryanto, seorang analis sistem perbankan digital, ada beberapa alasan mengapa transaksi bisa tercatat dua kali meskipun hanya dilakukan sekali.
1. Gangguan Sistem atau Kesalahan Teknis
Terkadang, sistem perbankan mengalami gangguan yang menyebabkan transaksi terproses lebih dari sekali. Ini bisa terjadi saat ada pemeliharaan sistem atau ketika server mengalami beban tinggi.
"Sistem perbankan bekerja dengan miliaran transaksi setiap hari. Jika ada gangguan kecil di server, transaksi yang awalnya gagal bisa diproses ulang tanpa konfirmasi ulang kepada nasabah," jelas Eka.
2. Koneksi Internet atau Jaringan ATM Tidak Stabil
Jika Anda melakukan transfer melalui BRImo, Internet Banking, atau ATM, dan koneksi terputus saat proses berlangsung, sistem bisa menganggap transaksi belum selesai dan mencoba mengulanginya.
Menurut Dina Lestari, seorang pakar keamanan perbankan, masalah ini sering terjadi di daerah dengan sinyal internet lemah.
"Jika Anda mengalami jaringan terputus saat transfer, jangan langsung melakukan transaksi ulang. Sebaiknya cek mutasi rekening dulu untuk memastikan transaksi berhasil atau tidak," sarannya.
3. Menekan Tombol Transfer Berulang Kali
Banyak orang yang tanpa sadar menekan tombol "Kirim" lebih dari sekali karena merasa transaksi belum berhasil. Padahal, di latar belakang, sistem mungkin sudah mulai memproses transaksi.
"Ini masalah umum yang sering terjadi di ATM dan mobile banking. Saat sistem sedang memproses, nasabah kadang tidak sabar dan menekan tombol lagi, yang akhirnya membuat transaksi tercatat dua kali," jelas Eka.
4. Kesalahan Bank dalam Pemrosesan
Meski jarang terjadi, bank juga bisa melakukan kesalahan dalam memproses transaksi. Jika sistem mengalami crash saat memproses transaksi dalam jumlah besar, ada kemungkinan beberapa transaksi tercatat dua kali.
"Bank memiliki mekanisme untuk mendeteksi kesalahan ini, tetapi dalam beberapa kasus, dana bisa terpotong dua kali sebelum sistem menyadarinya," kata Dina.
5. Aktivitas Mencurigakan atau Penipuan
Jika Anda tidak merasa melakukan transaksi ganda tetapi saldo tetap berkurang, ada kemungkinan rekening Anda telah digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Pastikan Anda selalu menjaga kerahasiaan PIN dan tidak memberikan kode OTP kepada siapapun, bahkan jika mengaku dari pihak bank," tegas Dina.
Cara Mengatasi Transaksi Ganda di BRI
Jika saldo Anda benar-benar terpotong dua kali, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah ini:
1. Periksa Mutasi Rekening Terlebih Dahulu
Sebelum panik, cek dulu apakah transaksi benar-benar tercatat dua kali. Anda bisa melihatnya melalui:
✅ Aplikasi BRImo
✅ Internet Banking BRI
✅ ATM BRI
Catat detail transaksi seperti:
✔️ Nomor rekening tujuan
✔️ Jumlah uang yang ditransfer
✔️ Waktu dan tanggal transaksi
Jika memang ada transaksi ganda, segera lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Hubungi Call Center BRI
Jika Anda tinggal di daerah pedesaan atau kota kecil, Anda bisa menghubungi Call Center BRI melalui:
📞 14017 (untuk sebagian besar wilayah)
📞 1500017 (jika nomor sebelumnya tidak bisa dihubungi)
Saat menelepon, siapkan informasi berikut:
🔹 Nama lengkap dan nomor rekening
🔹 Tanggal dan waktu transaksi
🔹 Bukti transaksi (screenshot atau struk ATM jika ada)
Pihak bank biasanya akan melakukan pengecekan dalam beberapa menit dan memberi tahu Anda langkah selanjutnya.
3. Datang ke Kantor Cabang BRI Terdekat
Jika call center tidak bisa menyelesaikan masalah, Anda bisa langsung datang ke kantor cabang BRI dengan membawa:
📌 KTP untuk verifikasi identitas
📌 Buku Tabungan (jika rekening masih menggunakan buku)
📌 Kartu ATM (jika transaksi terjadi di ATM)
📌 Bukti transaksi (mutasi rekening atau struk transfer)
Petugas bank akan membantu mengecek transaksi dan mengajukan pengembalian dana jika memang terjadi kesalahan sistem.
4. Tunggu Proses Pengembalian Dana
Jika kesalahan berasal dari sistem BRI, bank biasanya akan mengembalikan dana dalam waktu 1 hingga 14 hari kerja tergantung dari hasil investigasi.
"Sebagian besar kasus transaksi ganda akan dikembalikan dalam 3-5 hari kerja. Namun, jika ada investigasi lebih lanjut, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama," ujar Eka.
5. Waspada terhadap Aktivitas Mencurigakan
Jika Anda merasa tidak melakukan transaksi ganda tetapi saldo tetap berkurang, ada kemungkinan rekening Anda digunakan oleh pihak lain. Untuk keamanan, lakukan langkah berikut:
✔️ Segera ganti PIN ATM atau password BRImo
✔️ Aktifkan notifikasi transaksi melalui SMS atau email
✔️ Jangan pernah membagikan kode OTP atau informasi rekening kepada siapapun
Menurut Dina, sebagian besar kasus transaksi ganda bisa diselesaikan dengan cepat jika nasabah segera melapor ke bank.
"Jangan menunggu terlalu lama. Jika ada transaksi yang mencurigakan, langsung hubungi pihak bank agar dana Anda bisa diamankan sebelum terlambat," katanya.
Kesimpulan
Transaksi ganda di BRI bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti gangguan sistem, jaringan tidak stabil, atau kesalahan pemrosesan di bank. Jika Anda mengalami masalah ini, segera cek mutasi rekening dan hubungi pihak bank melalui call center atau datang langsung ke kantor cabang untuk mengajukan pengembalian dana.
Yang terpenting, selalu waspada terhadap penipuan dan aktivitas mencurigakan agar rekening Anda tetap aman. Jika terjadi transaksi yang tidak dikenal, segera ambil tindakan untuk mengamankan dana Anda.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda pernah mengalami transaksi ganda, bagaimana pengalaman Anda dalam menyelesaikannya? Silakan bagikan di kolom komentar!
Posting Komentar