Mengapa Anak Susah Makan? Ini Penyebab dan Solusinya Menurut Ahli

Table of Contents


Banyak orang tua sering mengeluhkan anaknya susah makan. Padahal, asupan makanan yang cukup dan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika si kecil mulai menutup mulut saat melihat makanan, jangan langsung panik! Bisa jadi ada penyebab tertentu yang membuatnya enggan makan.

Menurut Dr. Frieda Handayani, Sp.A, seorang dokter spesialis anak, “Anak susah makan adalah hal yang wajar, terutama di usia 1-5 tahun. Mereka masih belajar mengenali rasa, tekstur, serta membangun kebiasaan makan yang sehat. Orang tua tidak perlu khawatir berlebihan, tetapi harus tetap mencari cara yang tepat agar anak mendapatkan nutrisi yang cukup.”

Lalu, apa saja penyebab anak susah makan? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut!

Penyebab Anak Susah Makan

  1. Tumbuh Gigi, Gusi Terasa Nyeri
    Saat gigi mulai tumbuh, anak mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan sakit di area gusi. Ini bisa membuatnya malas mengunyah makanan yang keras. Dr. Meta Hanindita, Sp.A menyarankan agar orang tua memberikan makanan yang lebih lembut atau dingin, seperti puree buah atau yogurt, agar anak tetap mau makan tanpa merasa kesakitan.

  2. Tidak Benar-benar Lapar
    Kadang, anak menolak makan bukan karena tidak suka, tetapi karena masih kenyang. Terlalu banyak camilan atau minum susu sebelum makan bisa membuatnya kehilangan nafsu makan. Dr. Reza Fahlevi, Sp.A merekomendasikan untuk memberi jeda sekitar 2-3 jam antara camilan dan makanan utama agar anak merasa lapar saat waktu makan tiba.

  3. Picky Eater, Pilih-pilih Makanan
    Beberapa anak memang memiliki kebiasaan memilih-milih makanan. Mereka cenderung hanya mau makan makanan tertentu dan menolak makanan lain, terutama sayur dan buah. Menurut Dr. Frieda, ini adalah fase normal, tetapi orang tua perlu kreatif dalam menyajikan makanan agar lebih menarik, misalnya dengan memotong sayuran menjadi bentuk lucu atau mencampurnya dalam makanan favorit anak.

  4. Suasana Makan yang Tidak Nyaman
    Anak bisa kehilangan selera makan jika merasa tertekan saat makan. Misalnya, jika orang tua terlalu memaksa atau marah ketika anak tidak mau makan. Psikolog anak, Vera Itabiliana, S.Psi., Psi, menyarankan agar makan menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan momen penuh tekanan.

  5. Masalah Pencernaan
    Anak yang mengalami sembelit, perut kembung, atau gangguan pencernaan lainnya bisa kehilangan nafsu makan karena merasa tidak nyaman. Jika ini terjadi, Dr. Meta menyarankan untuk memperbanyak asupan serat dan cairan agar pencernaan anak lebih lancar.

  6. Faktor Psikologis
    Stres, perubahan lingkungan, atau kelelahan juga bisa membuat anak enggan makan. Jika anak baru saja mengalami perubahan besar, seperti pindah rumah atau kehadiran adik baru, orang tua perlu lebih sabar dan memberikan perhatian ekstra.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak susah makan:

1. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Jangan jadikan waktu makan sebagai momen tegang. Buat suasana santai dan menyenangkan, misalnya dengan makan bersama keluarga atau menggunakan alat makan berwarna cerah.

2. Tetapkan Jadwal Makan yang Konsisten

Anak perlu dibiasakan makan di waktu yang sama setiap hari agar tubuhnya terbiasa merasa lapar di jam tertentu.

3. Hindari Memaksa Anak untuk Makan

Jika anak menolak makan, cobalah menawarkan alternatif lain yang tetap bernutrisi, tanpa harus memaksa. Menurut Psikolog Vera, semakin anak merasa terpaksa, semakin besar kemungkinan mereka menolak makan.

4. Berikan Porsi Kecil Terlebih Dahulu

Anak yang melihat porsi makanan terlalu banyak bisa langsung merasa enggan. Mulailah dengan porsi kecil dan tambahkan jika mereka masih lapar.

5. Variasikan Menu dengan Kreatif

Coba sajikan makanan dalam berbagai bentuk dan warna agar lebih menarik. Misalnya, buat pancake berbentuk hewan atau bento dengan karakter lucu.

6. Kurangi Susu dan Camilan Berlebihan

Jika anak terlalu banyak minum susu atau makan camilan sebelum makan utama, mereka bisa merasa kenyang dan tidak mau makan.

7. Ajak Anak Terlibat dalam Memasak

Melibatkan anak dalam proses memasak bisa meningkatkan minat mereka terhadap makanan. Biarkan mereka memilih sayuran atau membantu mencuci bahan makanan.

8. Konsultasikan dengan Dokter Jika Perlu

Jika anak terus mengalami masalah makan hingga berdampak pada berat badan dan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak.

Kesimpulan

Anak susah makan memang sering membuat orang tua khawatir, tetapi ini adalah hal yang wajar terjadi. Yang terpenting adalah memahami penyebabnya dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya. Dengan menciptakan suasana makan yang menyenangkan, memberi makanan yang bervariasi, dan tidak memaksa anak, orang tua bisa membantu anak kembali menikmati waktu makan tanpa stres.

Menurut Dr. Frieda, “Kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama. Jangan langsung panik jika anak menolak makan, karena dengan pendekatan yang tepat, mereka akan mulai terbiasa dengan pola makan yang sehat.”

Jadi, tetaplah tenang dan terus coba berbagai cara agar anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Semoga tips ini bermanfaat bagi para orang tua!

Posting Komentar