Kenali 7 Gejala Diabetes yang Sering Disepelekan, Kata Ahli!

Diabetes sering kali datang tanpa disadari. Gejalanya berkembang perlahan dan banyak orang mengabaikannya karena dianggap sepele atau mirip dengan kelelahan biasa. Padahal, menurut Dr. Indra Wijaya, Sp.PD, seorang spesialis penyakit dalam, mendeteksi diabetes sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti kerusakan saraf, gangguan jantung, hingga gagal ginjal.
Nah, apa saja tanda-tanda awal diabetes yang sering diabaikan? Simak ulasan berikut!
1. Sering Merasa Haus dan Lapar Berlebihan
Menurut Dr. Andini Pratiwi, M.Gizi, Sp.GK, rasa haus yang tak kunjung hilang bisa menjadi tanda kadar gula darah yang tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, sehingga tubuh kehilangan banyak cairan. Selain itu, penderita diabetes juga cenderung lebih cepat lapar karena sel tubuh tidak bisa menggunakan glukosa secara efektif sebagai sumber energi.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Minumlah cukup air putih, hindari minuman manis yang justru memperparah kondisi.
- Konsultasikan pola makan dengan ahli gizi untuk mengatur asupan karbohidrat dan gula.
2. Sering Buang Air Kecil, Terutama di Malam Hari
Jika Anda merasa sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, jangan anggap sepele. Dr. Rendra Haris, Sp.U, spesialis urologi, menjelaskan bahwa tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urine, yang menyebabkan frekuensi buang air meningkat.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Hindari minuman berkafein di malam hari agar tidak memperburuk dehidrasi.
- Jika kebiasaan ini terus berlanjut, lakukan pemeriksaan kadar gula darah.
3. Berat Badan Turun Drastis Tanpa Sebab
Menurut Dr. Clara Wulandari, Sp.PD, penderita diabetes sering kehilangan berat badan meskipun tidak sedang diet. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan gula sebagai energi dan mulai membakar lemak serta otot sebagai gantinya.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Jika berat badan turun lebih dari 5 kg dalam beberapa bulan tanpa alasan yang jelas, segera konsultasikan ke dokter.
- Perhatikan asupan nutrisi agar tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup.
4. Mudah Lelah dan Lemas
Sering merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat? Ini bisa jadi tanda diabetes. Dr. Anton Suharto, Sp.PD, menjelaskan bahwa kadar gula darah yang tidak stabil membuat tubuh sulit mendapatkan energi yang dibutuhkan.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Pastikan pola makan seimbang dan jangan melewatkan sarapan.
- Rutin berolahraga untuk meningkatkan sensitivitas insulin tubuh.
5. Luka yang Sulit Sembuh
Menurut Dr. Rina Kusuma, Sp.B, luka yang lama sembuh bisa menjadi tanda adanya gangguan sirkulasi darah akibat kadar gula yang tinggi. Hal ini membuat proses penyembuhan lebih lambat dan meningkatkan risiko infeksi.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Jika memiliki luka, bersihkan dengan benar dan jaga kebersihannya.
- Periksakan ke dokter jika luka tak kunjung sembuh setelah beberapa hari.
6. Penglihatan Mulai Kabur
Banyak orang mengira penglihatan kabur hanya karena kelelahan, tetapi Dr. Anindya Paramita, Sp.M, spesialis mata, mengatakan bahwa kadar gula darah tinggi bisa memengaruhi cairan dalam lensa mata, menyebabkan perubahan fokus sementara. Jika tidak dikontrol, diabetes bahkan bisa menyebabkan retinopati diabetik, yang berisiko menyebabkan kebutaan.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Jangan abaikan perubahan penglihatan dan segera konsultasi ke dokter mata.
- Jaga kadar gula darah tetap stabil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
7. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki
Jika sering mengalami kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, ini bisa menjadi tanda awal neuropati diabetik. Dr. Rudi Hartanto, Sp.N, spesialis saraf, menjelaskan bahwa kadar gula tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi kebas atau nyeri.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin B untuk menjaga kesehatan saraf.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama.
Kesimpulan: Jangan Tunggu Sampai Parah!
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, jangan menunda pemeriksaan ke dokter. Menurut para ahli, deteksi dini diabetes bisa membantu mengontrol kondisi ini sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Ingat! Diabetes bukan sekadar soal gula, tetapi juga menyangkut kesehatan jantung, ginjal, saraf, hingga mata. Mulai dari sekarang, jaga pola makan, rutin olahraga, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Apa Langkah Selanjutnya?
✅ Cek gula darah rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan diabetes.
✅ Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk pola makan sehat.
✅ Jangan abaikan gejala awal, semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya!
Semoga artikel ini membantu Anda lebih waspada dan peduli terhadap kesehatan. Jangan ragu untuk berbagi dengan keluarga dan teman agar mereka juga bisa mengenali tanda-tanda diabetes lebih awal!
Posting Komentar