Darah Rendah: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Pernah merasa pusing tiba-tiba, lemas, atau bahkan hampir pingsan? Bisa jadi itu tanda tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah turun di bawah 90/60 mmHg, yang bisa membuat tubuh terasa tidak stabil.
Meskipun tidak selalu berbahaya, darah rendah yang dibiarkan tanpa penanganan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, supaya lebih paham, yuk kenali penyebabnya dan cara mengatasinya secara alami!
Kenapa Tekanan Darah Bisa Rendah?
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan tekanan darah turun, di antaranya:
1. Kurang Minum Air
Dehidrasi bisa bikin volume darah berkurang, sehingga tekanan darah ikut turun. Makanya, penting banget untuk cukup minum air putih setiap hari.
2. Asupan Garam yang Kurang
Garam punya peran dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Kalau terlalu sedikit, tekanan darah bisa jadi lebih rendah dari normal.
3. Anemia (Kekurangan Zat Besi)
Kadar hemoglobin yang rendah dalam darah bisa membuat oksigen tidak tersebar dengan baik ke seluruh tubuh, menyebabkan tekanan darah turun dan tubuh jadi gampang lemas.
4. Masalah Jantung
Beberapa gangguan jantung seperti detak jantung yang terlalu lambat atau gagal jantung bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
5. Efek Samping Obat
Beberapa obat seperti diuretik, obat hipertensi, dan antidepresan bisa membuat tekanan darah turun drastis.
6. Kehamilan
Ibu hamil sering mengalami tekanan darah rendah karena sistem peredaran darah mereka berubah untuk mendukung pertumbuhan janin.
7. Gangguan Hormon
Masalah pada kelenjar tiroid atau adrenal juga bisa memicu hipotensi.
Cara Mengatasi Darah Rendah Secara Alami
Kalau sering mengalami tekanan darah rendah, jangan panik! Coba beberapa cara alami berikut ini untuk membantu menstabilkannya:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Minum air yang cukup membantu menjaga volume darah tetap normal dan mencegah tekanan darah turun terlalu rendah.
2. Konsumsi Makanan Asin Secukupnya
Garam bisa membantu meningkatkan tekanan darah, tapi tetap harus dalam batas wajar ya! Coba tambahkan sedikit garam pada makanan, tapi jangan sampai berlebihan.
3. Makan Lebih Sering dalam Porsi Kecil
Makan dalam jumlah besar bisa menyebabkan tekanan darah turun secara tiba-tiba. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering agar tubuh tetap bertenaga.
4. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi dan Vitamin B12
Makanan seperti daging merah, hati ayam, bayam, telur, dan susu bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan mencegah anemia.
5. Minum Kopi atau Teh
Kafein dalam kopi atau teh bisa memberikan dorongan sementara pada tekanan darah. Tapi ingat, jangan berlebihan agar tidak menyebabkan efek samping lain.
6. Jangan Berdiri Mendadak
Kalau sering pusing saat berdiri, coba lakukan gerakan perlahan. Bangun dari posisi duduk atau tidur secara bertahap agar tubuh punya waktu untuk menyesuaikan tekanan darah.
7. Olahraga Secara Teratur
Berjalan kaki, yoga, atau berenang bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
8. Gunakan Stoking Kompresi
Bagi yang sering mengalami darah rendah, stoking kompresi bisa membantu melancarkan aliran darah dan mencegah darah berkumpul di kaki.
Kesimpulan
Tekanan darah rendah bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari dehidrasi, kurangnya asupan garam, hingga masalah kesehatan tertentu. Walaupun sering dianggap sepele, hipotensi yang mengganggu aktivitas sehari-hari perlu ditangani dengan baik.
Coba atasi dengan cara alami seperti memperbanyak minum air, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga pola hidup sehat. Kalau gejalanya terus berlanjut atau semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Semoga bermanfaat dan tetap sehat!
Posting Komentar