Biduran: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Tanggapan Ahli

Table of Contents


Biduran(urtikaria)adalah kondisi kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan, bentol, dan rasa gatal yang muncul tiba-tiba. Bentol ini bisa hilang dalam beberapa jam, tetapi ada juga yang bertahan hingga beberapa hari. Meski tampak sepele, biduran bisa sangat mengganggu, terutama jika sering kambuh atau menyebar ke seluruh tubuh. Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini, lengkap dengan tanggapan dari para ahli.

Penyebab Biduran

Biduran terjadi karena tubuh melepaskan zat histamin dan senyawa kimia lainnya yang memicu reaksi peradangan pada kulit. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan biduran antara lain:

1. Reaksi Alergi

Alergi adalah penyebab utama biduran. Reaksi alergi bisa dipicu oleh:

  • Makanan seperti seafood, kacang-kacangan, telur, atau produk olahan susu.

  • Obat-obatan seperti antibiotik, aspirin, atau ibuprofen.

  • Gigitan serangga, seperti lebah atau nyamuk.

  • Bulu hewan, debu, atau serbuk sari.

Dr. Indah Permatasari, Sp.DV, spesialis kulit dan kelamin:“Biduran akibat alergi sering kali terjadi secara berulang jika pemicunya tidak dihindari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab spesifiknya, misalnya dengan tes alergi.”

2. Suhu dan Faktor Lingkungan

Perubahan suhu ekstrem juga bisa memicu biduran, seperti:

  • Udara dingin atau panas berlebihan.

  • Keringat berlebih setelah berolahraga atau mandi air panas.

  • Tekanan pada kulit, misalnya akibat pakaian ketat atau duduk terlalu lama di satu posisi.

Dr. Adrian Kusuma, ahli dermatologi:“Biduran akibat suhu sering disebut urtikaria kolinergik atau urtikaria dingin. Biasanya, gejala muncul dalam hitungan menit setelah tubuh terpapar suhu yang ekstrem.”

3. Infeksi dan Penyakit Tertentu

Infeksi virus atau bakteri juga bisa menyebabkan biduran, seperti:

  • Flu, hepatitis, atau COVID-19.

  • Infeksi bakteri streptokokus.

  • Penyakit autoimun seperti lupus atau gangguan tiroid.

4. Stres dan Faktor Psikologis

Stres berlebihan bisa memicu reaksi peradangan dalam tubuh, termasuk biduran. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memperburuk reaksi alergi atau meningkatkan sensitivitas kulit.

Dr. Rina Handayani, psikiater klinis:“Banyak pasien yang mengalami biduran kronis tanpa penyebab fisik yang jelas, dan setelah ditelusuri, ternyata faktor psikologis seperti stres atau kecemasan yang menjadi pemicunya.”

5. Paparan Zat Kimia

Bahan kimia dalam produk pembersih, parfum, atau kosmetik tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit yang berujung pada biduran.

Cara Mengatasi Biduran

Biduran ringan umumnya hilang dengan sendirinya, tetapi jika gejalanya mengganggu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Hindari Pemicu

Jika Anda sudah mengetahui penyebab biduran, langkah terbaik adalah menghindarinya. Misalnya, jika alergi makanan tertentu, pastikan untuk selalu membaca label komposisi makanan sebelum mengonsumsinya.

2. Konsumsi Obat Antihistamin

Antihistamin seperti cetirizine, loratadine, atau diphenhydramine dapat membantu meredakan gatal dan pembengkakan akibat biduran.

Dr. Winda Pratama, apoteker klinis:“Untuk biduran ringan, antihistamin tanpa resep biasanya sudah cukup efektif. Namun, jika biduran sering kambuh atau tidak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.”

3. Kompres Dingin

Menempelkan kain dingin atau es yang dibungkus handuk ke area yang gatal dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa tidak nyaman.

4. Gunakan Krim atau Salep Antigatal

Krim berbahan mentol atau calamine dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang terkena biduran.

5. Kelola Stres dengan Baik

Jika stres adalah pemicu biduran Anda, coba atasi dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.

6. Segera ke Dokter Jika Gejala Parah

Jika biduran tidak kunjung hilang setelah lebih dari enam minggu (urtikaria kronis), atau jika disertai gejala serius seperti pembengkakan wajah dan sesak napas, segera cari bantuan medis.

Kesimpulan

Biduran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi makanan, suhu ekstrem, hingga stres. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui pemicunya dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Jika biduran sering muncul atau gejalanya berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi biduran, Anda bisa mengurangi risiko kambuhnya kondisi ini dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

Posting Komentar