Berapa Lama Flu Bertahan? Ini Cara Cepat Pulih Menurut Ahli

Flu adalah penyakit musiman yang bisa menyerang siapa saja, terutama saat daya tahan tubuh sedang lemah. Gejalanya seperti demam, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi sebenarnya, berapa lama flu bertahan? Dan bagaimana cara agar cepat sembuh? Berikut penjelasannya, lengkap dengan tanggapan dari para ahli.
Berapa Lama Flu Bisa Bertahan?
Menurut Dr. William Schaffner, spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University, flu umumnya berlangsung sekitar 3 hingga 7 hari. Namun, rasa lelah dan batuk bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga 2 minggu pada beberapa orang.
Secara umum, inilah tahapan flu:
- Masa inkubasi: 1–4 hari setelah terpapar virus sebelum gejala muncul.
- Masa akut: 3–7 hari, dengan gejala seperti demam, batuk, pilek, dan nyeri tubuh.
- Masa pemulihan: 1–2 minggu, di mana tubuh perlahan kembali normal, tetapi batuk atau kelelahan bisa tetap ada.
Jika daya tahan tubuh kuat, flu bisa sembuh lebih cepat. Namun, bagi lansia, anak kecil, atau orang dengan penyakit kronis, flu bisa bertahan lebih lama atau menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.
Cara Mempercepat Pemulihan dari Flu
Meskipun flu akan sembuh sendiri, ada beberapa cara untuk membantu tubuh pulih lebih cepat.
1. Istirahat yang Cukup
Tubuh membutuhkan energi untuk melawan virus. Dr. Lisa Maragakis, pakar kesehatan dari Johns Hopkins, merekomendasikan tidur minimal 7–9 jam sehari dan menghindari aktivitas berat selama sakit.
2. Minum Banyak Cairan
Dehidrasi dapat memperburuk gejala flu. Dr. Michael Barnish, kepala riset di REVIV, menyarankan untuk minum air putih, teh herbal, atau sup hangat agar tubuh tetap terhidrasi dan lendir lebih mudah dikeluarkan.
3. Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan kaya vitamin dan mineral mempercepat pemulihan. Dr. Cynthia Sass, ahli gizi, merekomendasikan makanan seperti:
- Jeruk & kiwi → Kaya vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Kacang-kacangan & daging tanpa lemak → Sumber zinc untuk melawan infeksi.
- Madu & jahe → Bersifat anti-inflamasi dan membantu meredakan batuk.
4. Gunakan Obat yang Tepat
Jika gejala mengganggu, beberapa obat bisa membantu:
- Paracetamol/Ibuprofen → Meredakan demam dan nyeri tubuh.
- Dekongestan → Membantu meredakan hidung tersumbat.
- Antihistamin → Mengurangi bersin dan pilek berlebihan.
Namun, Dr. Anthony Fauci menegaskan bahwa antibiotik tidak diperlukan, karena flu disebabkan oleh virus, bukan bakteri.
5. Berkumur dengan Air Garam
Cara sederhana ini bisa meredakan sakit tenggorokan. Dr. Robert Glatter, dokter darurat di New York, menjelaskan bahwa air garam membantu membunuh kuman dan mengurangi iritasi tenggorokan.
6. Hirup Uap Hangat
Menghirup uap dari air panas atau menggunakan humidifier bisa melegakan pernapasan. Ini trik yang direkomendasikan oleh Dr. Sarah Brewer, seorang dokter naturopati.
7. Kelola Stres & Lakukan Aktivitas Ringan
Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dr. Andrew Weil, pakar kesehatan holistik, menyarankan untuk melakukan meditasi ringan atau jalan santai untuk mempercepat pemulihan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala semakin parah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk segera ke dokter jika mengalami:
- Demam tinggi (>39°C) lebih dari 3 hari
- Sesak napas atau nyeri dada
- Batuk parah yang tak kunjung membaik
- Tanda dehidrasi seperti pusing & jarang buang air kecil
Kesimpulan
Flu biasanya berlangsung 3–7 hari, tetapi batuk dan kelelahan bisa bertahan lebih lama. Cara terbaik untuk mempercepat pemulihan adalah dengan istirahat cukup, minum banyak cairan, konsumsi makanan bergizi, serta menggunakan perawatan alami seperti air garam dan uap hangat. Jika gejala memburuk, segera periksa ke dokter.
Dengan perawatan yang tepat, flu bisa sembuh lebih cepat dan tubuh kembali sehat!
Posting Komentar